HUT Gembira Loka Zoo ke 69
Pada
hari ini, Kamis 10 November 2022 KRKB Gembira Loka memasuki usianya yang ke 69
tahun. Usia yang tidak muda lagi, usia yang matang dan mapan. Perjalanan 69
tahun yang tidak mudah termasuk menghadapi pandemi covid-19 yang belum usai,
bahkan varian baru yang terus bermunculan. Data Satgas covid 19 menyatakan
bahwa situasi Indonesia saat ini memasuki level II. Maka dari itu kita
perlu selalu menjaga protokol kesehatan dengan menggunakan masker, menjaga
jarak, dan tetap menjaga kebersihan tangan dengan baik dan benar.
Dalam
situasi dan kondisi saat ini rangkaian perayaan hari ulang tahun Gembira Loka
tetap kita laksanakan dengan sederhana, antara lain menyelenggarakan lomba
kebersihan dan kerapihan lingkungan kerja karyawan antar bidang, pemberian 69
paket sembako sesuai dengan usia Gembira Loka saat ini, yang akan dibagikan
kepada masyarakat kurang mampu di lingkungan sekitar, perlombaan di sosial
media untuk umum dengan berbagai hadiah dan pengangkatan karyawan tetap
yang telah di seleksi melalui tahapan-tahapan tes demi peningkatan mutu SDM.
Dihari
yang berbahagia ini, dan memperingati hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional, juga
bertepatan dengan Ulang Tahun PKBSI ke-53 pada tanggal
5 November 2022, Gembira Loka menghadiahkan tumpeng buah yang diwakili
oleh satwa Gajah Sumatera.
69
tahun Gembira Loka telah membuktikan eksistensinya sebagai salah satu Lembaga
Konservasi yang bertanggungjawab terhadap kelestarian satwa dan lingkungannya.
Terbukti tidak kurang dari 80 Lembaga Konservasi yang ada di Indonesia, Gembira
Loka pada periode tahun 2022 sebagai salah satu dari empat Lembaga Konservasi
yang telah dinilai oleh Tim Dirjen KSDAE pada tanggal 24 September yang
lalu. Penilaian yang meliputi aspek administrasi; etika dan kesejahteraan
satwa; manejemen satwa secara umum; keamanan, keselamatan dan kenyamanan
pengunjung; bisnis menguntungkan dan berkelanjutan; kontribusi terhadap
konservasi, serta standar pemeliharaan dan perawatan satwa.
Gembira
Loka selalu siap menghadapi perkembangan dunia pariwisata yang cukup pesat.
Ditandai dengan pertumbuhan munculnya objek wisata di Daerah Istimewa
Yogyakarta. Maka, kita harus kreatif dan berinovasi dalam mengembangkan Gembira
Loka seperti halnya pembangunan zona satwa petting zoo yang baru, pembenahan
kandang, dan penambahan koleksi satwa, serta pembangunan fasilitas pengunjung.
Dengan usia yang
mapan ini, Gembira Loka harus mampu menjadi objek wisata dibidang Lembaga
Konservasi, Kebun Binatang sehingga tetap menjadi idola tujuan wisatawan di
Yogyakarta. Dengan tetap melestarikan tumbuh-tumbuhan dan satwa sesuai alam
habitatnya, sehingga bermanfaat bagi alam dan kehidupan manusia, selaras dengan
visi Gembira Loka.
