
Dukungan GL Zoo dalam Translokasi Satwa Cica Daun Besar

Yogyakarta, 20 November
2023 -- Gembira Loka Zoo (GL Zoo) kembali memperkuat peran dalam pelestarian
satwa dilindungi dengan menerima titipan satwa burung Cica Daun Besar
(Chloropsis sonnerati) dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA)
Yogyakarta dalam dua kesempatan berbeda. GL Zoo menerima total 59 ekor burung
ini sebagai bagian dari upaya konservasi yang berkelanjutan. Pada batch pertama yang datang pada tanggal
28 Agustus 2023, GL Zoo menerima sebanyak 43 ekor burung Cica Daun Besar yang
diberikan melalui pelimpahan dari Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta dan
penyerahan dari masyarakat di Umbulharjo. Sementara pada batch kedua, yang tiba pada tanggal 20 September 2023, GL Zoo
menerima 16 ekor burung dalam kondisi hidup.
Ketika satwa-satwa ini tiba di GL Zoo, mereka
menjalani proses adaptasi lingkungan dan perawatan intensif. Setiap burung
dipisahkan dalam kandang-kandang steril agar dapat diamati dengan lebih baik.
Di hari ketiga sampai lima, tim medis GL Zoo memberikan perawatan kesehatan
yang komprehensif, termasuk pemeriksaan feses acak, pemberian obat cacing yang
akan diulang setiap 3 bulan, dan pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan
penyakit Avian Influenza dan Newcastle Disease dengan metode Hemaglutinasi Inhibisi (HI) di BBVet
Wates. Hasil dari pemeriksaan menunjukkan bahwa burung-burung ini negatif (0)
terhadap penyakit tersebut, yang mengindikasikan bahwa mereka belum pernah
terinfeksi sebelumnya dan belum terdapat antibody yang melawan Avian
Influenza dan Newcastle Disease.dalam tubuhnya.
Selain itu, selama seminggu satwa-satwa ini diberikan suplemen vitamin secara
rutin untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh mereka.
“Ketika satwa-satwa itu datang di hari pertama
sampai ketiga merupakan proses adaptasi lingkungan, pakan, dan pemantauan
kondisi satwa. Selain itu juga dilakukan masa karantina selama 30 hari. Kami
juga terus memantau kesehatan dengan pemeriksaan feses dari sampel kandang
secara acak dan melakukan pengambilan sampel darah,” ujar drh. Lita selaku Tim
Kesehatan Satwa Gembira Loka Zoo.
Tujuan dilakukan karantina dan
pemisahan kandang untuk satwa baru adalah untuk menghindari penyakit yang
dibawa satwa atau yang dapat tertular ke manusia (zoonosis). Selain itu, seluruh satwa burung ini juga sedang dalam
tahap adaptasi perawatan, di antaranya adaptasi dengan lingkungan baru, serta
perawatannya termasuk jadwal pakan, enrichment dan vitamin yang
diberikan. Di samping beberapa satwa sehat yang ada, terdapat beberapa satwa
yang mati. Beberapa yang mati langsung ditangani oleh tim medis GL Zoo yang
mana ditemukan infeksi jamur berupa beberapa bintik putih pada paruh ataupun
hatinya. Dari batch pertama mendapati
kematian sebanyak 8 ekor, dan batch
kedua ditemukan sebanyak 5 ekor. Total terdapat sekitar 46 ekor burung yang
masih dirawat oleh tim medis GL Zoo dengan hidup dan sehat. Dalam
upaya pelestarian lebih lanjut, GL Zoo juga mengajukan permohonan kepada BKSDA
Yogyakarta untuk program pembiakan (breeding)
Cica Daun Besar sebanyak 10 ekor di GL Zoo.
Berdasarkan Peraturan Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 tentang
Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi, Cica Daun Besar merupakan satwa yang
dilindungi. Dalam upaya penyelamatan satwa dan atas pertimbangan kesejahteraan
satwa dalam kondisi sehat dan masih memiliki sifat-sifat liarnya, rencananya
seluruh satwa yang masih tersisa akan dilakukan translokasi kemudian direhabilitasi
dan dilepasliarkan di habitat alaminya, wilayah kerja BKSDA Sumatera Selatan.
Pelaksanaan translokasi sendiri direncanakan pada tanggal 21 November 2023.
GL Zoo sebagai lembaga konservasi
berkomitmen dalam menjaga dan melindungi satwa-satwa liar. Upaya GL Zoo untuk
terus meningkatkan kondisi kesejahteraan satwa menjadi tujuan utama membantu
merawat pelestarian satwa-satwa liar yang ada. Selain itu, GL Zoo sebagai
lembaga konservasi ex-situ yang juga
mengedepankan edukasi konservasi, agar masyarakat luas paham dalam perlindungan
satwa. Khususnya satwa dilindungi negara yang tidak boleh diperdagangkan dan
dipelihara. Setelah masa karantina selesai dan dilakukan penilaian kelayakan
koleksi atau rehabilitasi, GLZoo akan terus berkoordinasi dengan BKSDA setempat
kemudian mengupayakan hasil yang terbaik untuk satwa-satwa yang dititipkan
sementara ke GL Zoo. GL Zoo juga mengajak masyarakat bersinergi dalam
pelestarian alam dengan cara tidak memelihara satwa dilindungi, dan melaporkan
jika ada satwa dilindungi yang beredar di masyarakat luas.
Contact
Person
Staff Public Relations
081222662290