Python Burma
Python bivittatus
Piton Burma dapat tumbuh hingga panjang sekitar 7,6 m (25 kaki), dan beratnya dapat mencapai 137 kg (300 lbs.).P. Burma berwarna lebih gelap, dengan gradasi persegi panjang coklat dan krim gelap yang terletak di atas latar belakang hitam. Spesies ini bisa diidentifikasi dengan tanda berbentuk panah yang ada di bagian atas kepala, yang memulai polanya.
Klasifikasi
Kelas : Reptilia Ordo : Squamata Famili : Pythonidae Genus : Python Spesies : Python bivittatus
Makanan
Tikus, burung, amfibi, dan reptil.
Reproduksi
Selama musim kawin berlangsung, pejantan membungkus tubuhnya di sekitar betina dan berulang kali menjentikkan lidahnya ke kepala dan tubuhnya. Begitu mereka menyelaraskan kloaka mereka, pejantan menggunakan kaki vestigialnya untuk memijat betina dan merangsangnya. Kopulasi terjadi kemudian, dengan betina mengangkat ekornya untuk memungkinkan jantan memasukkan satu hemipenis (dia punya dua) ke dalam kloaka betina. Proses ini berlangsung antara 5-30 menit. Kira-kira 3-4 bulan kemudian, betina akan bertelur hingga 100 telur, masing-masing berbobot 207 g (7,3 oz). Pada saat ini, betina umumnya melilit telur sebagai persiapan untuk masa inkubasi. Inkubasi berlangsung antara 2-3 bulan.
Perilaku
Python Burma adalah spesies soliter. Piton Burma umumnya akan bergerak hanya saat makan atau saat terancam. Ular ini sering ditemukan di tanah, tetapi terkadang memanjat pohon. Piton Burma juga sangat sering ditemukan di dalam atau di dekat air. Mereka adalah pemanjat yang baik dan perenang yang handal, dan dapat tetap terendam tanpa bernapas hingga tiga puluh menit dalam sekali menyelam.
Habitat
Hutan, bakau, padang rumput, rawa-rawa, dan sungai