
Macan Tutul Jawa
Panthera pardus melas
Macan tutul memiliki kaki yang pendek dibandingkan dengan tubuhnya yang panjang. Mereka memiliki kepala yang lebar, dan tengkorak mereka yang besar memungkinkan otot rahang yang kuat. Rambut mereka berkisar dari kuning kecokelatan atau kuning muda dan ditutupi dengan mawar hitam, yang melingkar atu perdegi. Mereka memiliki bintik-bintik hitam pekat di dada, kaki, dan wajah serta cincin di ekornya. Mereka dapat berlari dengan kecepatan hingga 60 km/jam, dan melompat lebih dari 6 m secara horizontal dan 3 m secara vertikal.


Klasifikasi
Kelas : Mamalia Ordo : Carnivora Famili : Felidae Genus : Panthera Spesies : Panthera pardus Sub-spesies : Panthera pardus melas
Makanan
monyet, lutung, babi hutan, dan kijang
Reproduksi
Berkembang biak dengan cara beranak. Macan tutul jantan akan berkelana mencari pasangan dalam teritorinya masing-masing. Macan betina umumnya memiliki anak 2-6 ekor setiap kelahiran, Masa bunting berlangsung kurang lebih 110 hari.
Perilaku
Macan tutul adalah karnivora nokturnal yang hidupnya menyendiri (soliter). Mereka menandai wilayah mereka dengan air kencing, kotoran, dan tanda cakar dan berkomunikasi dengan sesamanya dengan menggeram, mengaum, dan meludah.
Habitat
Hutan, sabana, semak belukar, dan pegunungan