
Kalkun
Meleagris gallopavo
Kalkun merupakan burung yang berukuran besar dengan kaki dan leher yang panjang dan ekor yang lebar seperti kipas. Bentuk sayap bulat dan pendek. Keunikan dari burung ini yaitu memiliki pial merah (lobus berdaging yang menggantung dari dagu atau tenggorokan) dan caruncle (kulit mirip kutil yang menempel di bagian atas dahi). Kakinya berwarna merah muda keabu-abuan dengan taji yang dapat tumbuh hingga 3,2 cm. Ukuran tubuh kalkun betina lebih kecil dibandingkan kalkun jantan dengan berat badan bisa mencapai 11 kg.


Klasifikasi
Kelas : Aves Ordo : Galliformes Famili : Phasianidae Genus : Meleagris Spesies : Meleagris gallopavo
Makanan
biji-bijian, tunas, daun, serangga, dan buah-buahan, kuncup.
Reproduksi
Kalkun biasa berkembang biak dengan cara bertelur pada musim semi (sekitar bulan Januari-Februari). Betina membuat sarang berupa cekungan dangkal tanah. Jumlah telur yang dapat dihasilkan sekitar 4-17 butir dengan waktu mengerami 25-31 hari. Setelah menetas, anakan kalkun akan dierami dan diasuh oleh indukan betina selama kurang lebih 2 minggu. Kalkun dapat berkembang biak pada usia 10 bulan.
Perilaku
Kalkun jantan menarik perhatian betina dengan cara mengibaskan ekor, menegakkan bulu punggungnya, dan mengeluarkan "suara tertentu" untuk menarik perhatian betina. Betina kalkun biasa bertelur di sarang burung lain. Kalkun memiliki penglihatan dan pendengaran yang tajam. Selain itu, kalkun dapat terbang hingga kecepatan 88,5 km/jam.
Habitat
hutan, sabana, semak, padang rumput, dan ladang.