Kirim Pesan Melalui FP Facebook @GLZooJogja, Jangan Lupa LIKE ya!
Klasifikasi : Bangsa Anura, Suku Microhylidae
Deskripsi :
Tubuhnya berbentuk pipih
dan kecil, dengan warna kulit pada bagian dorsal merah terang, sedangkan pada
bagian bawah berwarna oranye. Pada bagian belakang mata terdapat garis yang
terbentuk kearah belakang dan hilang pada bagian tengah perutnya. Pada bagian
tenggorokan terdapat bintik-bintik berwarna hitam. Katak betina memiliki ukuran
tubuh lebih besar dan cerah, sedangkan jantan lebih kecil dan kusam. Warna
kulitnya yang merah terlihat seperti tomat, sehingga katak ini disebut “Katak Tomat”.
Perilaku : Pada saat terancam tubuhnya akan mengembang sehingga akan berukuran lebih besar. Warna kulitnya juga dapat member peringatan bahaya, karena pada saat terancam akan mengeluarkan lendir berwarna putih dan beracun.
Reproduksi : Seperti jenis katak lain yang sangat membutuhkan media air dalam berkembang biak. Katak tomat juga berkembang biak saat musim hujan tiba, yang pada umumnya terjadi pada bulan Februari-Maret. Katak betina meletakkan 1.000-15.000 kopling telur di permukaan air yang akan menetas 36 jam kemudian.
Pakan : Katak tomat memakan berbagai jenis serangga kecil seperti nyamuk, lalat, kumbang, kupu, ngengat dan capung, serta berbagai jenis arthropoda tanah.
Habitat : Katak ini dapat ditemukan di daerah dataran rendah hingga dataran tinggi dengan elevasi mencapai 200 m dpl. Katak ini menyukai daerah tepian sungai, rawa, kolam dan berbagai tempat lembab lainnya. Katak tomat merupakan jenis katak endemik dari Madagaskar.